Pages

Sabtu, 06 Agustus 2011

Cintamu Menguatkanku


Dari mulanya kita harus menyadari, mengapa kita mencintai orang-orang yang kita cintai. Ternyata Allah meletakkan sumber energi kehidupan kita, tidak hanya pada momen spesial ketika kita beribadah dan berdo’a kepadaNya, tapi Allah juga menyebar energi itu pada orang-orang yang kita cintai. Pada orangtua kita, saudara dekat kita atau pasangan kita bagi yang sudah berkeluarga, ada kekuatan yang Allah letakkan pada kita di sana.
Sumber kekuatan itu beberapa diantaranya bahkan dikunci oleh Allah secara mutlak pada diri orang-orang itu. Maksudnya, ada beberapa keputusan Allah yang dikaitkan dan diikatkan dalam hubungan kita dengan orang-orang yang kita cintai. Maka, ketika Allah menjelaskan bahwa ridha Allah terletak pada ridha kedua orangtua, misalnya, berarti kita harus mencintai kedua orangtua kita dengan benar, agar mereka menjadi ridha dengan kita, lalu kitapun mendapat ridha dari Allah swt.
Tetapi bagaimana mungkin kita mencintai kedua orangtua, dengan tidak memberi mereka apa-apa yang pantas? Pada saat yang sama kita memerlukan dukungan do’a dari kedua orangtua kita. Rasulullah menjelaskan, “Tiga do’a yang pastii dikabulakan tanpa keraguan di dalamnya, yaitu do’a orang yang didzalimi, do’a seorang musafir, dan do’a orangtua untuk anaknya”. (HR. Ibnu Majahdan dihasankan oleh Al Albani)
Kita adalah anak-anak dari kedua orangtua kita, sampai kapanpun. Tidak saja saat kita masih kecil dan sering membuat orangtua marah. Tapi juga saat kita sudah tumbuh besar. Orangtua kita mengerti bahwa kita makin dewasa, dan karenanya kita berbeda, dan berbeda pula cara orangtua melihat kita. Tapi yang tak pernah berubah, kita akan tetap dirasakan sebagai anak-anak yang hadir dalam hati mereka sepenuhnya, karena kita lahir dari jiwa dan raga mereka. Mereka selalu bisa menerima kita apa adanya, sepenuh rasa cintanya pada kita.
Maka mencintai orangtua kita, ibu dan ayah kita, adalah sumber energi terbesar bagi kehidupan kita. Allah mengunci kesinambungan amal setelah kematian. Melalui orangtua kita mengharap ridha Allah, dan untuk orangtua pula, kita menyampaikan do’a, terus dan terus, agar menjadi amal yang tersambung bahkan setelah kedua orangtua kita tiada.

Semoga di bulan Ramadhan ini kita bisa mnguatkan kasih sayang kepada kedua orangtua kita. Tetap jalin komunikasi yang baik dengan mereka, sesibuk apapun kita.
Apa yang akan kau berikan pada kedua orangtuamu?
Siapkan yang terbaik dan terindah untuk mereka..^_^



(dimodifikasi dari beberapa sumber)

0 komentar:

Posting Komentar