Pages

Senin, 01 Maret 2010

Filosofi Striker

Yeah.., tidak terasa satu semester telah terlewati. Ujian sudah selesai, ip dan ipk bisa diketahui. Dapat ip dengan nilai-nilai yang unik dan cukup memuaskan, walaupun bukan angka maksimum tetapi nilai tersebut merupakan hasil kerja keras dalam semester tersebut. Saatnya liburan semester berakhir dan beranjak ke semester selanjutnya. Kira-kira apa rencana yang akan kita lakukan di semester berikutnya. Saatnya mengatur strategi... Dari pengalaman semester sebelumnya dan nilai yang sudah didapat, bisa kita jadikan sebagai pelajaran tambahan untuk mengatur strategi baru. Tentunya strategi untuk lebih sukses dan menang menghadapi semester berikutnya. Mengatur sebuah perencanean untuk bisa lebih baik atau untuk menjadi yang terbaik.
Nah.., ketika kita sudah masuk lapangan, sudah mulai kuliah lagi, saatnya untuk kita beraksi. Mulai dengan mengingat tujuan akhir atau target-target kita, ingin apa sih di semester selanjutnya?. Visualisasikan terlebih dahulu keinginan itu kemudian awali dengan do’a untuk energi spiritual kita. Ada beberapa trik peningkatan kualitas akademik yang nantinya bisa kita buktikan dengan perolehan ip dan ipk kita. Trik 1, menganalisa kesempatan. Memperhatikan cara atau metode mengajar dari dosen yang bersangkutan. Ini penting juga lho.., karena karakter dosen itu berbeda-beda. Memahami karakteristik dan kebiasaan yang dilakukannya. Mengerti apa yang disukai maupun yang tidak disukainya, sehingga nantinya kita tidak melakukan tindakan ceroboh yang bisa mengubah paradigma dosen tersebut tentang kita. Trik 2, aktif dalam kegiatan belajar-mengajar. Mendengarkan dengan seksama poin-poin penting yang disampaikan. Segera bertanya apabila benar-benar kurang tahu materi yang dibahas agar tidak bingung terus menerus. Bingung yang berkelanjutan akan berbahaya ketika ujian tiba. Trik 3, bergaul dengan teman yang unggul secara akademik dan mau membantu untuk memahami materi kuliah. Berteman dengan orang yang bisa mengarahkan untuk tetap menyeimbangkan kegiatan akademik dengan kegiatan lain. Teman yang bisa menegur kita apabila terlalu sering bermain. Teman yang punya semangat yang sama untuk meningkatan prestasi, bisa memberikan energi yang lebih. Bisa menjadi motivasi persaingan sehat untuk menjadi lebih unggul.
Trik 4, Manajemen waktu dan manajemen prioritas. Mengatur jadwal kita sebaik mungkin agar aktivitas akademik tidak terganggu jadwal non akademik. Bukan berarti terlalu fokus pada bidang akademik, karena kita juga butuh asupan lain selain ilmu misalnya asupan kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial. Dari kegiatan sosial, kita juga bisa menghubungkan keterkaitan ilmu yang kita dapat dengan kegiatan tersebut, sehingga bisa lebih paham dalam teori maupun penerapannya. Mengatur proritas apa yang akan didahulukan, mengurangi aktivitas-aktivitas kurang penting seperti main game dan nonton film. Memilih mana yang lebih penting untuk diutamakan. Misalnya mendahulukan kesibukan akademik daripada kesibukan organisasi.
Yang terpenting adalah melakukan yang terbaik. Beraksi lebih dari kebiasaan orang-orang. Menjadi luarbiasa dengan melakukan aktivitas lebih dari kebiasaan orang. Jika teman kita belajar 2 jam sehari, tentu saja kita bisa belajar lebih dari itu misalnya dengan belajar 3 jam sehari. Yang jelas tidak terlalu berlebihan (overdosis dalam belajar dapat menyebabkan kepala berat, pikiran kacau, dan linglung, harap hubungi psikolog terdekat.). Ketika teman kita membaca sebuah buku baru tentang materi kuliah, berapa lama kita membaca setiap harinya. Jadikan kegiatan positif teman-teman kita sebagai motivasi untuk bisa lebih dari yang biasa dilakukan teman-teman. Waspada terhadap berbagai ancaman seperti rasa malas atau menunda-nunda pekerjaan. Karena tugas akan segera menumpuk kalau kita terlalu sering menunda-nunda. Kalau kita bisa mengerjakan tugas hari ini, kenapa kita harus menunggu besok. Tetap mematuhi peraturan yang berlaku di kampus. Tidak hanya mengcopy masteran secara keseluruhan untuk mengerjakan tugas dari dosen. Dan juga tidak mencontek saat ujian. Dalam sepakbola apabila melakukan pelanggaran bisa mendapatkan kartu kuning atau bahkan dikeluarkan dengan kartu merah. Pelanggaran akademik bisa menghilangkan kepercayaan dosen terhadap kemampuan kita. Bahkan bisa berakibat kepada nilai matakuliah yang bersangkutan.
Semua usaha dan rencana yang kita inginkan tergantung diri kita sendiri. Tergantung Seberapa besar keinginan kita sendiri untuk menang, untuk menjadi yang terbaik. Seberapa besar keinginan kita dan bagaimana mengvisualisasikannya. Apabila stress muncul akibat banyaknya tugas yang harus dilakukan, cobalah untuk merenung sejenak, mengingat kembali tujuan kita kuliah. Mencari sumber energi seperti ketenangan pikiran, teman dan dukungan keluarga. Hal itu bisa membuat perasaan kita menjadi lebih baik. Mood sangat berpengaruh terhadap proses masuknya ilmu ke otak kita. Mulailah dengan membuat langkah-langkah kecil. Meningkatkan kualitas diri kita dari hal-hal yang kecil. Secara bertahap kita bisa bergerak menuju kemajuan. Sedikit demi sedikit tapi pasti lebih baik daripada terburu-buru. Tetap bersyukur dengan apa yang bisa kita lakukan dan apa yang kita dapatkan. Karena kesuksesan dan kebahagiaan yang kita dapat berasal dari-Nya dan dengan syukur semoga rezeki kita dilimpahkan dan diberi kemudahan. Terus melangkah maju dengan pasti. Sukses itu tentang kesabaran dalam bertahan disaat yang lain menyerah pasrah. Beranilah untuk bermimpi dan kreatif.