Pages

Jumat, 03 Juni 2011

Senyummu EnergiQu

Huah.., capek.., teriakan itulah yang terkadang keluar dari mulut kita. Hentakan pita suara dari hati kita ketika kita sedang suntuk dan capek. Penat ketika pekerjaan dan tugas-tugas berdatangan begitu banyakhingga membuat kita bingung harus mengerjakan yang mana dulu.Dan akan terasa semakin menyebalkan ketika ditambah dengan tuntutan-tuntutan dari orang-orang di sekitar kita. Petinggi-petinggi kita ataupun pelanggan dari usaha kita. Tidak bosan untuk menuntut ini itu kepada kita. Apa lagi kalau pas sedang kuliah di tahun-tahun tengah. Waktu lagi sibuk-sibuknya. Baik sibuk gara-gara tugas kuliah yang berjibun banyaknya dengan deadline yang mepet, maupun sibuk dengan amanah di organisasi yang sedang kita emban. Wah.., seakan-akan waktu 24 jam sehari itu masih kurang. Tidak terasa waktu berlalu semakin cepat. Begitu banyak hari yang kita lewati dengan waktu luang yang semakin berkurang.

Nah terus kalau sudah suntuk seperti itu enaknya bagaimana ya..? Ada yang mengatakan kalau pusing dan capek mending tidur saja. Tidur itu memang enak, tinggal memejamkan mata dan kemudian kita tidakn kepikiran tugas-tugas lagi deh.. Ya secara teori memang seperti itu, namun efek sampingnya yang bakalan tidak enak. Setelah tidur nyenyak, kemudian bangun dan ingat kembali dengan pekerjaan yang tadi sempat ditinggalkan. Sadar kalau pekerjaan jadi tambah numpuk otomatis akan membuat kita jadi kelabakan menjadi tambah pusing. “Cenat-cenut” kalu katanya Sm*sh. Freshnya sebentar tapi pusingnya yang lama. Tidak selamanya tidur itu bisa menyelesaikan masalah. Tidur berlebihan justru akan menambah masalah. Kurang tidur juga akan membuat kita menjadi tidak fokus dengan aktivitas kita. Seperti kata Bang Haji Roma Irama. “Begadang jangan begadang., kalau tiada artinya” .

Terus enaknya bagaimana ya..? Ada beberapa cara biar tidak suntuk ketika didera kesibukan dan ingin menyelesaikan kerjaan yang numpuk. Salah satunya yaitu dengan menerapkan pola kerja yang teratur. Dalam aktivitas 24 jam, selingilah waktu kerja atau menyelesaikan tugas dengan refreshing sejenak. Minimal 1 jam sekali kita berhenti sejenak untuk meregangkan otot. Menggerakkan tangan dan badan kita untuk relaksasi sebelum melanjutkan kerja kembali. Dalam aktivitas 7 hari seminggu, luangkan waktu juga untuk sekedar jalan-jalan pagi. Menikmati kesejukan mentari pagi bersama alunan nyanyian burung. Itu akan merefresh pikiran kita agar tidak penat. Luangkan juga waktu untuk berkumpul bersama teman-teman. Karena itu bisa menjadi sumber motivasi dan sumber kebahagiaan kita. Walaupun tidak ada waktu luang untuk kita, cobalah meluangkan sedikit waktu kita untuk itu.

Salah satu caraa yang bisa memudahkan kita untuk menyelesaikan pekerjaan ataupun masalah adalah dengan beramal. Merupakan salah satu trik yang Rosulullah saw anjurkan. Menurut beliau, dengan beramal dan menolong agama Allah maka Allah akan membantu pekerjaan kita bahkan melipatgandakan rezeki yang kita peroleh. Dan salah satu sumber terbesar kita adalah cinta dan senyuman. Cinta kita kepada Allah dan keluarga kita. Mampu membangkitkan semangat kita untuk tetap bertahan mengerjakan tugas-tugas kita. Berusaha semaksimal mungkin agar kita bisa melihat mereka tersenyum menymbut keberhasilan kita. Support dari orang-orang tercinta tentunya akan terasa sangat luar biasa. Tetaplah berkomunikasi dengan keluarga dan orang-orang yang kita sayangi sesibuk apapun kita. Alasan dan tujuan akhir diri ini kita perkuat. Dan jangn lupa untuk memulai pekerjaan dengan basmallah dan senyuman.

0 komentar:

Posting Komentar